Apresiasi

Sunday, 1 March 2015

Pendidik PAUD Terima Insentif APBD Rp. 600 Ribu per Tahun

Unknown     08:52:00    

Komitmen daerah memberikan perhatian berupa insentif kepada pendidik PAUD tahun ini segera direalisasikan. Setidaknya, pekan ini sejumlah lebih dari 1.400 pendidik PAUD se Kabupaten Malang telah menandatangani SPJ penerimaan insentif sebesar Rp 600 ribu yang bersumber dari APBD.

Penandatanganan SPJ ini seperti terlihat di kantor UPTD TK, SD, dan PLS Kecamatan Kepanjen, Senin (8/12) lalu. Sejumlah  pendidik PAUD di wilayah kecamatan setempat diharuskan menandatangani SPJ insentif meski uangnya tidak langsung diterimakan.

Penilik PLS UPTD setempat Wahyu Haryati mengungkapkan, sejumlah 106 pendidik PAUD se Kecamatan Kepanjen berhak mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu per orang. Mereka adalah pendidik yang masih aktif dan namanya sudah terdaftar menerima insentif serupa sejak 2012 lalu. Selain SPJ rampung penerimaan bantuan, pendidik PAUD juga diharuskan menandatangani pernyataan kesanggupan dan pakta integritas tanpa materai. Dalam pakta integritas ini, tercantum bahwa dana bantuan akan diterima utuh dan harus digunakan sesuai peruntukan dalam rencana penggunaan yang disetujui.

“Kami hanya menghimpun SPJ. Pencairan belum tahu kabar pastinya. Dari jumlah itu, sejumlah 7 pendidik dari PAUD Alfitrah menolak menerima bantuan ini. Jadi, uangnya akan kembali dan tidak bisa dipindahkan penerimanya,” demikian Wahyu Haryati di tempat kerjanya.

Terpisah, ketua Himpunan Pendidik PAUD Indonesia (HIMPPAUDI) Kabupaten Malang Kresnawati mengungkapkan, jumlah pendidik PAUD se Kabupaten Malang mencapai lebih dari 1.800 orang. Tetapi, berdasarkan data yang diusulkannya, pendidik PAUD yang berhak mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu per orang ini hanya mencapai 1.400 lebih.

Dikatakannya, insentif APBD ini memang cukup membantu menambah uang lelah pendidik PAUD. Apalagi, katanya, rata-rata yang mereka dapatkan dari lembaga per bulan tidak lebih dari Rp 50 ribu. Padahal, mereka harus mendidik dan melayani anak PAUD hingga empat hari dalam sepekan.

Meski demikian, tambah Bunda Kresnawati, dibanding beberapa daerah kabupaten/kota lain, nominal insentif pendidik PAUD Kabupaten Malang jauh lebih kecil. Sebut saja Kota Malang dan Kediri yang sudah mencapai Rp 200 ribu per bulan.

Perempuan yang sehari-hari menjadi kepala PAUD Pelangi UPT SKB Kabupaten Malang ini pun berharap, bantuan serupa tetap diberikan tahun mendatang dengan jumlah yang lebih besar. Apalagi, katanya, yang diburuhkan pendidik PAUD Kabupaten Malang saat ini tidak hanya peningkatan kesejahteraan, melainkan pula penguatan kompetensi sebagai pendidik sesuai tuntutan pembelajaran. (min)


0 komentar :

© 2011-2014 Majalah Cendekia. Designed by Bloggertheme9.