Sejumlah 40
anggota pramuka penegak yang merupakan siswa SMA sederajat menjadi peserta
Orientasi Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) yang digelar UPT Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) Kabupaten Malang, Selasa (25/11) lalu. Di antara peserta
orientasi ini adalah peserta didik yang sehari-harinya menjadi warga belajar
pendidikan kesetaraan Kejar Paket-C binaan SKB setempat atau PKBM yang ada di
wilayah Kepanjen dan sekitarnya.
Agus
menambahkan, selama 2014 ini, BPPAUDNI Regional II Surabaya telah mengembangkan
enam model pembelajaran dan pelatihan. Empat model pembelajaran PAUD, sisanya
model yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan pendidikan masyarakat
(keseteraan/keaksaraan). Enam model ini selanjutnya direplikasi dan diterapkan
melalui program orientasi dan pelatihan di 13 titik. Sepuluh diantaranya, diterapkan
pada lembaga SKB di wilayah kerjanya, seperti yang digelar di UPT SKB Kabupaten
dan Kota Malang.
“Ada tujuh krida yang tengah dikembangkan. Krida AUD yang telah direplikasi dan dijadikan program percontohan. Sisanya, krida kursus dan dikmas masih dilakukan revisi,” terang Agus Samsudin, di sela-sela menjadi narasumber orientasi SWBB.
Peserta
orientasi ini nantinya dibentuk menjadi satuan pangkalan Krida AUD. Mereka
nantinya bisa diterjunkan dalam membentuk atau pun mendampingi pengelolaan dan
pembelajaran PAUD yang ada di Kabupaten Malang.
“Jika peserta ingin menjadi pendidik dan penyelenggara PAUD, kami memfasilitasi untuk mengikuti uji kompetensi yang dilakukan BPPAUDNI Regional II untuk disertifikasi kelayakannya,” terang Edhi Siswanto.
Selain SKB Kabupaten Malang, orientasi serupa juga digelar di UPT SKB Kota Malang. Seperti diungkapkan pamong belajar SKB Kota Malang Umar Rofii, tahun ini pihaknya menyelenggarakan lima program. Diantaranya, replikasi model pembelajaran PAUD Holistik dan Inkuiri Orientasi Saka Widya Budaya Bakti, Keaksaraan Usaha Mandiri, dan in-house training untuk tutor Paket-C dengan 50 orang peserta yang merupakan tutor kelas XII.
“Khusus program kesetaraan, tahun ini adalah periode ketiga dengan fokus kegiatan pembuatan KTSP. Dalam kegiatan ini, tutor peserta in-house training diminta membuat pemetaan SKK (Standar Kompetensi Khusus), kriteria ketuntasan (KKM), dan evaluasi,” demikian Umar Rofii. (min)
KRIDA: Suasana pembelajaran pramuka pra-siaga PAUD Pelangi SKB Kabupaten Malang di Saung belajar kampus setempat. |
“Ada tujuh krida yang tengah dikembangkan. Krida AUD yang telah direplikasi dan dijadikan program percontohan. Sisanya, krida kursus dan dikmas masih dilakukan revisi,” terang Agus Samsudin, di sela-sela menjadi narasumber orientasi SWBB.
![]() |
REFRESH: Narasumber orientasi Saka Widya Budaya Bakti Agus Samsuduin yang digelar di aula UPT SKB Kab. Malang saat memberikan selingan materi kepada peserta, Selasa (25/11) lalu. |
“Jika peserta ingin menjadi pendidik dan penyelenggara PAUD, kami memfasilitasi untuk mengikuti uji kompetensi yang dilakukan BPPAUDNI Regional II untuk disertifikasi kelayakannya,” terang Edhi Siswanto.
Selain SKB Kabupaten Malang, orientasi serupa juga digelar di UPT SKB Kota Malang. Seperti diungkapkan pamong belajar SKB Kota Malang Umar Rofii, tahun ini pihaknya menyelenggarakan lima program. Diantaranya, replikasi model pembelajaran PAUD Holistik dan Inkuiri Orientasi Saka Widya Budaya Bakti, Keaksaraan Usaha Mandiri, dan in-house training untuk tutor Paket-C dengan 50 orang peserta yang merupakan tutor kelas XII.
“Khusus program kesetaraan, tahun ini adalah periode ketiga dengan fokus kegiatan pembuatan KTSP. Dalam kegiatan ini, tutor peserta in-house training diminta membuat pemetaan SKK (Standar Kompetensi Khusus), kriteria ketuntasan (KKM), dan evaluasi,” demikian Umar Rofii. (min)
0 komentar :