Apresiasi

Tuesday, 17 March 2015

TBM Sangaar Wacana Kepanjen: Tak Sekadar tempat Membaca

Unknown     15:16:00    

“Tujuan didirikannya TBM ‘Sanggar­ Wacana’ oleh PKBM Aksara Cendekia adalah sebagai wadah bagi masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap hidup positif yang diperlukan untuk mengembangkan keberdayaan diri dan kesejahteraan masyarakat.”

 
Membangun warga masyarakat yang lebih berdaya dengan wawasan pengetahuan yang luas bisa diwujudkan dengan adanya taman baca (TBM) atau perpustakaan. Namun, untuk lebih meningkatkan minat baca masyarakat, TBM mestinya tidak sekadar menjadi tembat membaca. Harus mampu menjadi tempat sarat kegiatan dan bisa melayani kebutuhan baca deng­an jangkauan lebih luas.

Pengelola Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) ’Aksara Cendekia’ telah berinisiatif membangun keberdayaan masyarakat agar menjadi SDM yang mengenal perubahan dan perkembangan (moderenitas). Salah satunya deng­an mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) ’Sanggar Wacana’. Sejak didirikan 2009 lalu, TBM ini telah melayani kebutuhan baca peserta didik bimbingan belajar yang diselenggarakan di PKBM Aksara Cendekia. Secara temporal, TBM Sanggar Wacana juga dimanfaatkan sebagian warga belajar pendidikan Keaksaraan dan kelompok belajar Paket-B, termasuk tutor dan anak sekolah.

Tujuan didirikannya TBM ‘Sanggar­ Wacana’ oleh PKBM Aksara Cendekia adalah sebagai wadah bagi masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap hidup positif yang diperlukan untuk mengemkan keberdayaan diri dan kesejahteraan masyarakat. 

Nyatanya, keberdaan dan fungsi TBM Sanggar Wacana perlu terus ditingkatkan. Apalagi, jumlah pengunjung TBM dengan keseluruhan masyarakat (usia 10-45 tahun ke atas) jauh tidak berimbang. Kondisi ini bermula dari masih rendahnya minat baca masyakat. Termasuk pula, koleksi bacaan yang masih terbatas dan fasilitas pendukung dimungkinkan menjadi rendahnya daya tarik masyarakat untuk berkunjung.

TBM Sanggar Wacana kini memiliki koleksi hingga 550 eksemplar, berisi sekitar 400 judul berbagai jenis koleksi. Koleksi ini terdiri dari 350 judul buku, 100 majalah. Sisanya, koleksi dalam bentuk jurnal, koran, e-book dan kepingan CD. Jika dipersentase, koleksi bacaan yang paling diminati untuk dibaca atau pun dipinjam pengunjung berturut-turut adalah keterampilan usaha (50%), keterampilan budidaya (50%), kuliner (40%), fiksi (60%), dan motivasi (20%). Buku-buku tentang pembelajaran dan majalah menduduki peringkat kedua, dengan persentase pembaca/peminjam 20 persen, dan buku agama (10%). Akan tetapi, dari koleksi bacaan yang dimiliki TBM Sanggar Wacana Kepanjen, hampir semua judul hanya satu eksemplar.

Pihak pengelolaa TBM Sanggar­ Wacana telah berinisiatif mencari dan mengadakan referensi dan bacaan tambahan melalui internet. Akan tetapi, cara ini kerap terkendala sumberdaya pengelola dan alat untuk mencetaknya. Pengelola tidak bisa sewaktu-waktu mencari (browsing) untuk kemudian di­cetak (printing) sendiri. Apalagi, kapasitas printer yang dimiliki sangat kurang memadai.

TBM Sanggar Wacana juga memiliki sejumlah daya dukung TIK yang mendukung layanan TBM. Diantaranya, memiliki dua unit komputer, VCD player, dan akses internet free-wifi dengan kapasitas bandwidth 1 MB dengan server Telkomspeedy. Daya dukung lainnya untuk lebih menunjukkan keberadaan TBM dan promosi daftar koleksinya, TBM Sanggar Wacana memiliki akun blog tbm-sanggarwacana.blogspot.com. 

Dari aspek pengelolaan, perangkat IT telah dimanfaatkan untuk mendukung dan memudahkan layanan pengunjung. Yakni, 1 unit komputer (CPU) untuk melayani daftar katalog buku bagi pengunjung dan 1 unit komputer pencatat sirkulasi/layanan peminjaman bagi pengelola/operator TBM. Satu unit komputer terkoneksi jaringan internet speedy dengan kapasitas bandwith 1 Megabytes. TBM Sanggar Wacana juga selalu mempromosikan layanan TBM melalui blog.

0 komentar :

© 2011-2014 Majalah Cendekia. Designed by Bloggertheme9.