Apresiasi

Wednesday, 8 April 2015

Mimpi Sejuta Dolar "Merry Riana"

Unknown     23:35:00    

Merry Riana, sosok perempuan yang sukses menjadi miliuner dengan pendapatan lebih dari satu juta dolar di usia 26 tahun ini menjadi sosok yang menginspirasi. Pengusaha yang juga penulis buku best seller ‘A Gift from a Friend’, serta motivator yang dinamis ini menorehkan begitu banyak jurus kesuksesan berlandaskan pengalaman hidup yang dijalaninya.

Namun, siapa sangka ternyata putri sulung berdarah tionghoa dari pasangan Ir. Suanto Sosrosaputro dan Lynda Sanian ini harus merasakan pahit getir kehidupan saat tragedi tahun 1998 di Indonesia. Keadaan yang mencekam saat itu membuat orangtua Merry khawatir dan nekat mengirim putri sulungnya itu ke Singapura dengan uang pas-pasan, serta berbekal uang pinjaman dari Development Bank of Singapore sejumlah 300 juta rupiah dalam kurs dolar Singapura.

Dengan biaya finansial seadanya serta kemampuan bahasa inggris yang terbilang kurang, Merry harus rela meninggalkan tanah Ibu Pertiwi dan mengarungi masa perkuliahan yang menegangkan di negeri tetangga. Peristiwa Mei 1998 memang menorehkan jejak luka batin yang mendalam bagi banyak kalangan, termasuk Merry yang kala itu harus memupuskan keinginannya untuk menjalani pendidikan di Universitas Trisakti. Pertemuannya dengan Alva Tjenderajasa, salah satu mahasiswa teknik Mesin di NTU yang juga berasal dari Indonesia menjadi sebuah penyeimbang baru di tengah kesulitan yang dihadapi Merry.  Keduanya adalah perpaduan mengesankan sebagai partner yang saling melengkapi dalam perjuangannya membentuk masa depan. Kegagalan demi kegagalan tidak sungkan mampir dalam kehidupan Merry, namun sosok ini selalu mampu menjadikan kegagalan sebagai ruang bagi aktualisasi diri yang lebih baik. Dalam keadaan yang sulit, ia selalu berusaha menciptakan peluang.

Merry mampu menjembatani semua kesengsaraan yang dialaminya menuju lautan kesuksesan, ia membuat banyak mata menatap ke arahnya dan percaya bahwa tekad serta keberanian yang gigih akan membuat apa yang selama ini diimpikan tidak akan pernah mustahil. Kreativitas, kerja keras dan mental yang kuat menjadi sebuah ramuan yang mampu menciptakan kesuksesan di tengah perjuangan yang begitu sulit. (*)

0 komentar :

© 2011-2014 Majalah Cendekia. Designed by Bloggertheme9.