Apresiasi

Sunday, 24 May 2015

207 Sekolah di Jatim Bersaing Adiwiyata Nasional

Unknown     19:14:00    

Penilaian Sekolah Adiwiyata Jawa Timur dilangsungkan di beberapa titik di Kota dan Kabupaten Malang selama April lalu. Ada setidaknya 17 sekolah di Kota Malang obyek penilaian sekolah berwawasan lingkungan ini. Di antaranya di SDN Kauman 1, SDN Bunulrejo 1, SDN Purwodadi 1, SDN Pandanwangi 3, SDN Rampal Celaket 2, SDN Lowokwaru 2, SMPN 7, SMPN 11, SMPN 16, SMPN 9, SMPN 18, SMPN 22, SMP Plus Alkautsar, SMKN 8, SMKN 4 dan SMKN 12. Sementara, sekolah di Kabupaten Malang yang mendapatkan kunjung tim penilai sekolah adiwiyata Jatim diantaranya SMPN 1 Sumberpucung, SMPN 1 Wajak, SMPN 1 Gondanglegi, dan SMPN 2 Kepanjen.

Tahun ini, jumlah sekolah yang diseleksi se Jawa Timur sebanyak 339 dan akan disaring menjadi 207 sekolah dalam penilaian sekolah adiwiyata ini. Hingga, penilaian akhir untuk mendapatkan 10 sekolah yang layak menuju Adiwiyata Nasional.

Seperti yang terjadi di SDN Model Kota Malang, dengan lugas siswa-siswi SDN Model menerangkan tentang briket dari sampah yang merupakan salah satu hasil daur ulang sampah yang mereka tunjukkan saat tim penilai Adiwiyata Jatim melakukan verifikasi di sekolah mereka. Salah satu tim penilai, Dra Endang Sulistyowati MPd mengungkapkan, pendidikan lingkungan hidup (PLH) di SDN Model Kota Malang sudah sangat bagus karena telah dilakukan melalui pembelajaran yang kontinyu dan holistik. Dari pembelajaran tersebut maka akan muncul kesadaran, membuat hati tersentuh dan akhirnya tangan pun bergerak untuk senantiasa menjaga lingkungan.

Saat penilaian, tim juri memang diajak berkeliling melihat program lingkungan hidup yang ada di SDN Model, diantaranya kumbung jamur, kendali sampah pribadi (KSP), komposting, pengolahan sampah menjadi briket, biopori, bank sampah Malang (BSM), pemeliharaan ikan lele, galeri daur ulang sampah hingga kantin sehat. (luq)

0 komentar :

© 2011-2014 Majalah Cendekia. Designed by Bloggertheme9.