Kabupaten Malang memiliki potensi wisata air alami yang melimpah. Jika dikelola dengan baik, tempat-tempat ini bisa jadi jujugan wisata alami dan tempat rekreasi baru yang menjanjikan dan menarik pengunjung.
Sebut saja, Embung Bureng, yang berada di wilayah perbatasan Kecamatan Kepanjen dan Gondanglegi. Kabarnya, pemkab Malang sudah merencanakan pembangunan Embung Bureng menjadi kawasan wisata Floating Market Embung Bureng, alias pasar apung. Sejak 2008 lalu, sudah pernah dibuat detail engineering design (DED) kawasan ini.
Embung Bureng memang memiliki pesona pemandangan telaga alami di kelilingi areal persawahan. Selama ini, embung Bureng menjadi tempat pemancingan ikan air tawar masyarakat sekitar. Di bibir telaga yang berbatasan langsung dengan Jalan raya Trunojo yang menghubungkan Kepanjen-Gondanglegi-Turen ini, setiap hari ditemukan aktivitas pasar penjualan ikan hasil tangkapan nelayan setempat.
Pembangunan kawasan Floating Market Embung Bureng ini dipastikan akan menghabiskan anggaran besar. Dinas Pengairan Kabupaten Malang merinci setidaknya membutuhkan Rp 30 miliar. Estimasi anggaran itu lebih besar ketimbang yang dibuat pada 2008 lalu. Pada perencanaan awal di 2008, pengembangan Embung Bureng bakal menghabiskan anggaran Rp 10 miliar.
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan, pengembangan Embung Bureng awalnya hanya sebatas pada pembangunan penginapan atau cottage-cottage Akan tetapi, tambahnya, konsep Floating Market Embung Bureng masih terus dimatangkan. Diantaranya, melakukan pengukuran kembali terhadap luas wilayah Embung Bureng dan menyiapkan data-data kepemilikan, yang akan ditunjukkan ke investor.
“Nantinya juga ada fasilitas lain, di antaranya pusat kuliner, hingga tempat bermain untuk anak,” kata Wahyu Hidayat.
Sederet nama investor yang akan masuk dalam proyek pengembangan Embung Bureng, diantaranya PT Citra Gading Asritama (CGA), pengembang proyek seperti perumahan Tirtasani Royal Resort, hingga Mall Dinoyo City. Dalam pandangan investor, Embung Bureng diakui memiliki posisi yang strategis. Lokasinya bisa ditempuh dalam waktu kurang dari lima menit dari Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.
Berita Lainnya:
Sebelumnya, konsep Floating Market sudah ada di Lembang, Kabupaten Bandung. Floating Market Lembang menawarkan keindahan Danau Situ Umar, dengan fasilitas-fasilitas seperti pasar apung, kuliner, hingga penginapan. Arena permainan seperti flying fox, ATV, hingga perahu bebek juga disediakan.
Selain Embung Bureng, tempat-tempat wisata air alami lain banyak tersebar di wilayah Gondanglegi dan Pagelaran. Sebut saja taman pemandian air telaga Sumber Taman, Sumber Maron, dan Surajaya Gondanglegi. (min)
0 komentar :