Apresiasi

Thursday, 18 June 2015

Anak juga Bisa Alami Depresi, Apa Tanda-tandanya?

Unknown     10:47:00    

Anak Anda berubah sikap dari biasanya? Hati-hati Bunda, mungkin ia sedang mengalami gejala atau tanda-tanda depresi.

Anak juga Bisa Alami Depresi, Apa Tanda-tandanya?
Ya, depresi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak dan remaja juga bisa mengalami depresi. Depresi didefinisikan sebagai suatu penyakit ketika perasaan depresi tersebut bertahan dan mengganggu aktifitas dan kemampuan anak atau remaja tersebut. 

Sekitar 5 persen dari anak-anak dan remaja diyakini pernah mengalami depresi. Anak-anak yang mengalami stress, mengalami kehilangan (orang atau barang atau apapun), anak yang sedang belajar, atau anak yang mengalami gangguan kecemasan berada pada risiko yang lebih tinggi untuk menderita depresi. Depresi juga cenderung untuk terjadi dalam keluarga.

Perilaku anak-anak dan remaja yang mengalami depresi mungkin berbeda dari perilaku orang dewasa yang depresi. Orangtua sebaiknya berhati-hati dan waspada terhadap tanda-tanda depresi yang mungkin terdapat pada anak-anak Anda.

Bagi anak yang sedang mengalami depresi, perubahan tampak misalnya dulu sering bermain dengan teman-temannya, mungkin sekarang menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian saja dan sering tanpa aktifitas apapun. Aktifitas yang biasanya menyenangkan sekarang hanya membawa sedikit kegembiraan untuknya. Anak-anak dan remaja yang mengalami depresi mungkin mengatakan mereka ingin mati atau mungkin berbicara tentang bunuh diri. Depresi juga dapat menyebabkan si anak atau remaja mengkonsumsi minuman keras atau narkoba yang dianggapnya sebagai cara yang bisa mengatasi depresinya.

Anak-anak dan remaja yang sering bermasalah di rumah atau di sekolah juga mungkin menderita depresi. Karena anak mungkin tidak selalu tampak sedih, orang tua dan guru mungkin tidak menyadari bahwa perilaku mengganggu dari anak itu adalah tanda dari depresi. Ketika ditanya langsung, anak-anak ini kadang-kadang dapat menyatakan mereka tidak bahagia atau sedih.

Kabar baiknya, depresi merupakan penyakit yang dapat diobati. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk anak-anak yang mengalami depresi. Depresi adalah penyakit nyata yang memerlukan bantuan profesional. Perawatan komprehensif sering kali diperlukan, meliputi terapi pada si penderita maupun terhadap keluarganya. Pengobatan biasanya menggunakan obat antidepresan. (*)

Tanda-tanda Depresi pada Anak-anak dan Remaja 

1. Anak terlihat penuh kesedihan, kadang-kadang atau selalu menangis
2. Penurunan minat dalam berbagai kegiatan, atau ketidakmampuan untuk menikmati kegiatan favorit sebelumnya
3. Putus asa, bosan, lesu, lemah, kehilangan semangat
4. Mengabaikan penampilan pribadi
5. Menutup diri dari pergaulan; Perasaan harga diri rendah dan rasa bersalah
6. Reaksi berlebihan terhadap kegagalan atau penolakan; Tidak menunjukkan reaksi terhadap pujian atau hadiah
7. Mudah marah, tersinggung; Kesulitan dalam berinteraksi
8. Sering mengeluhkan penyakit fisik seperti sakit kepala dan sakit perut
9. Sering absen dari sekolah atau prestasinya menurun di sekolah
10. Kurang konsentrasi dalam melakukan aktifitas
11. Gangguan atau ada perubahan besar dalam pola makan dan/atau pola tidur
12. Ada keinginan untuk lari dari rumah
13. Ada pikiran atau ungkapan untuk melakukan bunuh diri atau perilaku yang merusak diri sendiri
14. Ada perubahan kepribadian; dan banyak lagi lainnya (orang tua pasti bisa melihat dan merasakan perbedaan pada tingkah laku anaknya dari biasanya).
Sumber: SmallCrab.com 

0 komentar :

© 2011-2014 Majalah Cendekia. Designed by Bloggertheme9.