Apresiasi

Thursday, 18 June 2015

Jamin Kompetensi Terstandar, SMK Perbanyak Asesor Terserfikasi

Unknown     10:11:00    

Jamin Kompetensi Terstandar, SMK Perbanyak Asesor Terserfikasi
Mulai tahun mendatang, uji kompetensi keahlian di SMK bakalan lebih terjamin pelaksanaannya. Ini setelah pihak SMK nantinya dituntut menjadi Lembaga Penyelenggara Uji Sertifikasi Part-1 untnuk bisa menyelenggarakan ujian kompetensi keahlian. Kaitan ini pula, pihak SMK kini terus menambah jumlah asesor bersertifikasi yang nantinya bisa menjadi penguji selama ujian kompetensi ini.

Seperti yang dilakukan pihak SMKN 1 Singosari, yang hingga kini telah memiliki 19 guru produktif yang telah bersertifikasi resmi lembaga sertifikasi profesi dan telah mengikuti diklat asesor yang difasilitasi Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Kemdikbud. Para asesor yang merupakan guru produktif ini sudah tersebar di 9 (sembilan) program keahlian yang dimiliki dan siap menjami kualitas pengujian kompetensi keahlian siswa.

“Yang sudah bersertifikasi resmi 19 orang, tiga guru lagi kami siapkan mengikuti sertifikasi. Ini adalah salah satu tuntutan agar SMKN 1 Singosari bisa menjadi PPUK (panitia penyelenggara ujian kompetensi). Mudah-mudahan tahun depan kami sudah bisa menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) part 1,” terang Sali Rochani, kepala SMKN 1 Singosari, Sabut (9/5) siang.

Dengan menjadi LSP P-1 ini, kata Sali, SMKN 1 bisa menyelenggarakan ujian kompetensi juga bagi siswa sekolah lain atau masyarakat umum, termasuk menyiapkan calon-calon asesor guru SMK lain.

Selain tengah merintis dan mempersiapkan menjadi LSP P-1, SMKN 1 Singosari juga tengah menjalin kerja sama rekrutmen dan kelas industri baru dengan DUDI yang bergerak di suku cadang underground pesawat terbang dengan PT Gapura Angkasa. Dikatakan ia, penjajakan kerja sama oleh pihak Gapura Angkasa ini dilakukan hanya dengan tiga SMK se Indonesia.

Predikat sebagai SMK Rujukan juga terus diperkokoh dengan memperbanyak kerja sama DUDI. Saat ini, setidaknya 300 perusahaan sudah menjadi mitra DUDI SMKN 1 Singosari. Namun, Sali berharap bisa terus bertambah hingga dua kali lipat. Ini karena bisa semakin membuka kesempatan lulusan SMK mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Sama halnya, pihak SMKN 1 Turen juga telah menyiapkan sejumlah guru produktif menjadi asesor bersertifikasi LSP. Dikatakan Didik Indratno WM, kepala SMKN 1 Turen, pihaknya telah memiliki delapan guru yang sudah menjadi asesor tersertifikasi. Dalam waktu dekat, katanya, sejumlah enam guru produktif menyusul mengikuti diklat dan uji sertifikasi.

“Keberadaan guru asesor bersertifikasi BSNP diharapkan mampu menjamin kualitas dan keungguan kompetensi siswa SMK nantinya. Apalagi, akhir tahun ini, lulusan SMK juga dihadapkan pada persaiangan kerja pada era MEA,” kata pria yang juga ketua MKKS SMK Kabupaten Malang ini.

Didik berharap, semua guru produktif nantinya memiliki standarisasi asesor setara asesor LSP. Apalagi, jika nanti ujian kompetensi keahlian benar-benar diselenggarakan berdasar skema dan spesialisasi keahlian, tentunya ujian kompetensi benar-benar harus dijamin pelaksanaannya.

Menurut Didik, uji kompetensi yang lebih terstandarisasi ini sangat penting karena persaingan kerja tidak semata dilihat dari skill keahlian siswa. melainkan juga, dilihat dari kerapian kerja, mental, atau etos kerja. (min)

Puluhan DUDI Antri Rekrut Lulusan SMKN 1 Singosari

Sejumlah 512 siswa kelas XII semua kompetensi keahlian SMK Negeri 1 Singosari mengikuti pelepasan dan wisuda yang dilangsungkan di halaman sekolah setempat, Sabtu (9/5). Puluhan perusahaan dan indsutri dari ebrbagai bidang sudah antri melakukan rekrutmen terhadap mereka.

Waka humas dan hubungan industri SMKN 1 Singosari Dijah Dwi Nastiti mengungkapkan, sejumlah setidaknya 174 siswa sudah terekrut sebelum lulus di 15 perusahaan dari berbagai bidang. Setidaknya selama Mei ini, katanya, tidak kurang dari 19 DUDI sudah menjadualkan akan melakukan rekrutmen terhadap lulusan SMKN Rujukan ini.

Akhir April lalu misanya, sejumlah 31 siswa resmi terekrut PT TESCO INDOMARITIM yang digelar di BKK SMKN 1. Mereka bersaing dengan setidaknya 800 peserta lain yang mengikuti rekrutmen awal dan mampu bersaing dengan siswa sekolah lain se Malang Raya bahkan luar kota. (min)

0 komentar :

© 2011-2014 Majalah Cendekia. Designed by Bloggertheme9.