Kurikulum 2013 tetap diterapkan di lingkungan pendidikan madrasah. Bahkan, implemetasinya terus diperkuat dengan berbagai pelatihan terhadap guru dan kepala madrasah.
Tak terkecuali, di lingkungan MTs Negeri Malang III Sepanjang, Gondanglegi. Setidaknya, selama sebulan ini terus mematangkan pelatihan implementasi K-13 untuk tetap diterapkan pada tahun pelajaran mendatang. pelatihan implementasi K-13 diawali dengan workshop dan pembinaan kepala madrasah se Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) yang dilangsungkan pada Sabtu-Ahad (8-9/5) lalu.
Pelatihan implementasi K-13 pada guru dijadualkan bertahap pada 28-29 Mei yang diikuti 140 guru MTs se KKM MTsN Malang III. Selanjutnya, pada 30 Mei, workshop implementasi K-13 diberikan khusus kepada sekitar 60 guru MTsN Malang III.
Kepala MTsN Malang III yang sekaligus ketua KKM Drs Hj Maria Ulva MPdI mengungkapkan, pelatihan K-13 dilakukan dengan workshop sebagai kegiatan in house training ke-1 & 2 dan on the job learning (OJL). Selama pelatihan, peserta banyak dibekali materi penyusunan program pembelajaran menggunakan kurikulum 2013.
Sebelumnya, selama Maret-April para guru MTsN Malang III sudah mendapatkan pendampingan sebagai tindaklanjut workshop implementasi K-13 untuk penyusunan bahan ajar dengan narasumber pendamping dari pihak kampus UM. Pendampingan juga diberikan untuk memandu guru dalam penyusunan media pembelajaran berbasis IT dengan narasumber teknis dari dosen kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
“Selama workshop dan OJL, para guru banyak diperkenalkan dan sharing pengalaman terbaik (best practices) mengajar dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang terbaik dan berhasil meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa,” kata Maria Ulva. (min)
0 komentar :